Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

1000 Tweet

Posting Komentar

Ternyata akun twitterku "sudah" memublikasikan 1000 tweet. Itu jumlah yang cukup besar bagiku karena selama ini aku jarang aktif di twitter. Akun twitter tidak kubuat untuk meluaskan jaringan pertemanan, seperti tujuan umum sebuah media sosial. 

Twitter hanya merupakan sebuah pintu pembuka untuk mencicipi samudera informasi yang penting bagiku. Twitter hanya merupakan sebuah alat "bisnis" bagiku. Sebagian besar akun-akun yang aku ikuti adalah berkaitan dengan kepenulisan. Jarang sekali aku mengikuti akun pribadi, sama jarangnya aku bercerita tentang kehidupan pribadiku di sana. Aku lebih suka bercerita di blog. 

Untuk jejaring sosial yang mendekatkanku dengan dunia nyata, aku memilih facebook. Di akun tersebut, intensitas kehadiran jauh lebih sering dari media sosial lainnya. Untuk jejaring yang lebih kecil, aku menggunakan akun blackberry messenger sekarang. Selain semuanya itu, aku tak ada berniat ingin menambah akun sosial lagi. Meskipun teman-teman bilang, ayo buka path, ayo daftar insta, ayo temenan di line. Haha, bagaimana kabar kehidupan sosial nyataku jika aku terlalu sibuk mengurusi sosial media?

Kembali ke 1000 tweet di akun twitterku. Jumlah tersebut sepertinya sangat kecil jika dilihat sejak kapan aku membuka akun ini. Tertulis di sana, Januari 2012. Wow, dua setengah tahun "baru" 1000 tweet. Hoho, sepertinya ada yang menertawakanku karena ini.

Okelah, begitu sekilas mengenai sosmed-sosmed yang melayang-layang di dunia maya kita. Seberapa pun banyaknya akun sosial mediamu, tetap gunakan dengan bijak ya. Jangan lupa juga dengan kehidupan sosial nyata kita guys.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar