Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Balada Insomnia

Posting Komentar
Tadi malam adalah insomnia terparah yang kualami selama karir tidurku. Arrgh, hingga aku mendengar ayam berkokok, pertanda dini hari menggantikan status malam, kesadaranku belum juga hilang. Ada banyak hal terlintas selama kondisi on otakku tersebut. Sekalinya tertidur, aku malah bermimpi menemukan karakter aku yang sama sekali bukan Rindang. Arrgh, menyiksa sekali.

Pagi ini ketika kesadaranku pulih lagi, aku searching dan menemukan artikel tentang penyebab dan cara mengatasi insomnia. Berikut beberapa hal yang kutangkap dan kaitannya dengan kasus insomniaku.

Penyebab insomnia biasanya adalah stress (ini kuakui merupakan penyebab utama insomniaku), masalah kesehatan, obat dan alkohol, serta gangguan lain (dengkuran orang di sebelah, suasana kamar yang tidak mendukung).

liniberita.com

Cara mengatasi insomnia, yaitu sebagai berikut:

1. Mendengarkan musik
Astaga, kenapa tadi malam aku tidak menyetel musik ya? Nggak kepikiran, atau mungkin aku sudah terlalu bosan mendengarkan lagu yang itu-itu saja dari list MP3 hp-ku akibat keseringan memutar musik tiap malam dalam satu bulan terakhir, bawaan insomnia.

2. Membuat tempat tidur senyaman mungkin
Tak perlu diragukan lagi, kasur adalah kerajaanku di dunia. Jadi, aku tak akan ada masalah dengan ini.

3. Meditasi dan pernapasan latihan
Nah, ini yang mungkin perlu kucoba. Tapi belajar sama siapa? Aku perlu guru...

4. Hindari kegiatan di tempat tidur
Terkait dengan point no 2, tempat tidur adalah tempat ternyamanku di dunia. Tentu saja, aku melakukan segalanya di sana. Mungkin ini masalahku, membaca, menulis, bahkan jika aku mau, makan pun di sana. Apa perlu aku membuat tempat tidur kedua, ya?

5. Berolahraga yang teratur
Satu bulan terakhir, aku memang sedang menjalankan program lebih-sering-olahraga, aku tak peduli dengan kata "teratur"nya. Yang kutahu adalah ketika tubuhku kelelahan, insomniaku akan kalah dengan sendirinya.

6. Jangan minum kopi
Ini kesalahanku, kemarin sore minum kopi dengan kadar kafein tinggi. Menambah level insomniaku saja, selain mengaduk-aduk lambungku yang tak terbiasa dengan "minuman keras".

7. Menghindari stress
Mungkin ini cara tersulit yang harus kuhadapi. Bagaimana tidak, si stress hobi sekali mengikutiku kemana pun aku pergi. You know about what I mean lah ...

8. Tidur lebih "pagi"
Ini cara tersering yang kulakukan. Tapi, tetap saja jam mulai tidurku sama dengan orang begadang.


Ada yang mau menambahkan cara lain untuk mengatasi insomnia?
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar