Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

[Puisi] Sebuah Nasihat Saat Kau Jatuh Cinta

7 komentar
Kala kau merasakan cinta
Menanggung debar-debar itu
Memikul indahnya rindu
Segeralah berpaling dari hati objek yang kau puja
Karena rasa itu hanya akan menyakitkan
Akhirnya

Terlebih jika yang mencuri hatimu adalah seorang teman
Sekalipun, jangan kau hiraukan rasa itu menguasai kalbumu
Cukuplah cerita yang lalu bernoda
Jangan pernah jatuh dua kali ke lubang yang sama
Ingatlah; persahabatan jauh lebih kekal dari percintaan



Jika kau sungguh tak sanggup menepisnya
Mungkin tak salah menyimpannya
dihati saja
Pendam rasamu sendiri
Tanggung rindumu dalam sepi
Namun jangan pernah berniat tuk mengatakan nya
Pada yang lain
Apalagi pada yang kau kasihi
Karena akibatnya lebih dahsyat dari tsunami
Sebabnya satu; mungkin rasa itu tak kekal

Baiknya simpan untukmu sendiri
Dan Yang Maha Mengetahui
Rahasiakan semua di jantungmu
Jadikan detaknya sebagai pemacu hidupmu
Semangat hari-harimu

Itu, jika kau mampu membendungnya
Andai tak bisa, jangan pernah ikuti bisikan
Indah yang kau rasa
Buang saja, biar alam ‘kan berkata apa
-karena mencegah lebih mudah daripada mengobati-
Sebelum kau benar-benar sakit.[]
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

7 komentar

Posting Komentar