Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Kandangan Expo 2016

2 komentar
Jumat, 25 Nopember 2016 aku mengunjungi Kandangan Expo 2016. Sebenarnya aku ke sana tidak sengaja, karena jaraknya cukup jauh yaitu sekitar satu jam dari rumah. Hanya saja waktu itu aku sedang ada keperluan ke Kota Kandangan, ketika urusan selesai dan waktu masih ada, aku dan suami memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar ke pusat kotanya.

Suasana Kandangan Expo


Eh, ternyata di sekitar lapangan utama kota kandangan, lapangan lambung mangkurat ada expo. Kita pun ke sana. Karena sudah malam dan jaraknya jauh dari rumah, kami hanya scanning stand-stand. Tidak semua stand bisa kami singgahi. Hanya yang penting-penting bagiku dan suami saja. Seperti stand dinas tata kota dan lingkungan hidup, di kandangan dinas ini setara dengan badan lingkungan hidup di mana lab tempatku bekerja berinduk. Meski waktu kami kesana tidak ada orang yang jaga stand, karena waktu itu waktunya baru selesai maghrib.





Setelah itu kita ke stand perpustakaan daerah. Ada beberapa buku yang dipajang dalam satu rak, kebanyakan buku tahun-tahun lama. Sepertinya kurang lebih saja dibandingkan dengan perpustakaan di kota barabai yang minim koleksi bukunya. Yang menarik di bagian dinding perpus ini dipajang semacam wall decor print yang bergambar sampul buku yang penulisnya atau setting tempatnya di kabupaten hulu sungai selatan. Dua diantaranya aku pernah membaca. Buku jadul sekali. Aku meminjamnya dulu di perpustakaan SDku. Judul buku tersebut Sangga Langit dan Ketapel. Yang aku ingat kedua buku tersebut bercerita tentang perjuangan seorang anak yang mencari temannya yang hilang di hutan loksado karena diculik oleh makhluk misterius dari loksado. Cukup membuatku bernostalgia.

 




Setelah itu kita mampir ke stand pramuka. Di stand-stand lain aku hanya mampir sebentar untuk memoto hal-hal yang menarik.

Sayang memang, karena aku tak bisa menjelajah semua stand seperti yang kulakukan pada setiap expo. Namun, karena waktu sudah mulai beranjak malam, sedangkan perjalanan pulang memakan waktu yang tak sebentar. Sehingga kami memutuskan untuk segera pulang setelah dari sana.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

2 komentar

  1. with! sati jam dari rumah, mudah2n yang dilihat juga menyenangkan sehingga pengorbanan yang dilakukan mencapai lokasi?

    BalasHapus
  2. Cukup menyenangkan kok, Mas. Lagipula, memang ke exponya nggak sengaja. Sekadar mampir saja setelah urusan utama selesai. Hehe.

    BalasHapus

Posting Komentar