Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Tips Mewujudkan Kamar Impian

2 komentar
Kamar tidur adalah ruangan utama sebuah rumah, dimana tempat tersebut merupakan tempat beristirahat bagi pemiliknya setelah lelah beraktivitas seharian. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai tempat tidur agar fungsinya maksimal.


1. Usahakan barang-barang dalam kamar tidur tidak terlalu banyak. Kalau pun terpaksa meletakkan barang-barang tersebut dalam kamar, hendaklah diatur serapi mungkin. Ini berguna agar penglihatan kita sewaktu beristirahat tidak terganggu dengan pemandangan kamar yang berantakan.


2. Hindari warna kamar berwarna-warni. Cukup satu atau dua warna. Yang paling disarankan tentu saja warna putih karena membuat mata tidak lelah saat beristirahat di dalam kamar tersebut.

3. Pisahkan kamar tidur dengan ruang bekerja, juga jangan meletakkan televisi dalam kamar tidur. Hal ini dimaksudkan agar suasana di dalam kamar benar-benar tenang sehingga siapapun yang sedang beristirahat di dalamnya merasa nyaman.

Yah, itulah tips-tips yang sebaiknya kita gunakan dalam mengatur kamar tidur. Lalu, bagaimana dengan kamar tidurku? Well, sejak remaja dulu aku sudah mempunyai slogan ini. Kamarku adalah istanaku. Sehingga semua kegiatan dan barang-barang pribadi kuletakkan di dalam kamar. Penuh sih, tapi aku sendiri merasa senang. Begitu pun sekarang setelah menikah, ada beberapa barang yang bukan alat untuk tidur terpaksa kuletakkan di dalam kamar karena keterbatasan ruangan di dalam rumah. Tapi aku berusaha untuk mengaturnya sedemikian rupa agar selalu tampak rapi, dan itu seringkali membuat repot suamiku yang terbiasa meletakkan barang sekenanya =D



Kedua, tentang warna yang terdapat dalam kamar tidur. Dinding kamarku memang tidak dipasangi wallpaper sehingga hanya terlihat polos putih dengan beberapa hiasan berupa quote, pigura, atau kaligrafi. Warna lain adalah hitam yang berasal dari ranjang dan lemari. Benda yang membuat kamarku agak berwarna adalah cover bed dan bantalnya. Well, itu bisa diganti-ganti sehingga bisa disesuaikan dengan mood.

Ruang kerja kami memang tidak berada dalam kamar. Tapi aku sendiri sejak kecil dulu terbiasa mengerjakan hal-hal yang menyenangkan bagiku, seperti membaca, menulis, dll di atas kasur. Enak saja rasanya. Tapi tentang televisi jangan berada di dalam kamar, aku sangat setuju. Paling juga kadang aku nonton film via laptop di atas kasur dan itu tentu saja tidak setiap hari.

Lalu bagaimana dengan kamar tidur kalian, Ladies? Sudahkah menjadi kamar tidur impian sebagai jembatan menuju alam mimpi?
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

2 komentar

  1. kalo kamarku, yang penting ada warna ungu & biru-nya.

    BalasHapus
  2. Wih, penyuka warna ungu dan biru ya Mbak. Sip deh.

    BalasHapus

Posting Komentar