Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Anak Tangga Kehidupan(ku)

Posting Komentar

Masa sekolah ibarat anak tangga dalam kehidupanku. Aku tidak terlalu ingat masa-masa ketika aku sebelum bersekolah di TK. (Seseorang dapat mengingat masa balitanya hingga di umur berapa ya? Ketika TK yang kuingat adalah bangunan sekolahku, permainan yang diajarkan ibu guru (dulu aku paling tidak suka ikut permainan ayam dan musang, alasanku karena takut menjadi yang mengejar atau si musang. Takut kalau tidak dapat menangkap si ayam karena lariku kurang cepat), hari Sabtu dimana semua anak mengenakan baju olahraga, serta kakak kelas yg sok (Hah, baru TK sudah sok-sokan? Suer, ini benar terjadi dalam kehidupan TKku). 

Ketika SD, aku pindah ke kampung halaman papa dan mama. Selain kakek nenek, ada banyak keluarga yang juga bermukim disana. Sehingga aku pun tak kekurangan teman sebaya yang juga masih keluarga. Merekalah teman-teman pertamaku saat baru datang di desa dan belum masuk SD. Ketika SD hal-hal yang paling kuingat adalah pertemanan (masih SD aku sudah mulai masuk gen, haha), permainan (aku masih belum berani ikut permainan kejar-kejaran), cinta monyet (whuaa, aku mengalaminya dari SD!), dan menggambar (salah satu guruku senang sekali menyuruh siswanya menggambar ketika guru tersebut berhalangan mengajar). Btw, SD itu masa sekolah terlama ya? Andai SMA juga 6 tahun, oh aku pasti stres.  

Ketika SMP teman-temanku masih banyak dari SD yang sama, namun ada juga teman yang baru kukenal dari sekolah lain. Sebelum aku masuk SMP, aku pernah ngintip perpustakaannya, wah aku langsung ngiler saat lihat buku-bukunya. Dan benar saja ketika SMP, perpustakaan adalah tempat yang paling sering kukunjungi selain kelas dan kantin. Aku ingat, novel yang paling senang kubaca dulu itu adalah Trio Detektif dan Matahari Tengah Malam-(kalau tidak salah)-nya Marga-T. Sekarang aku jadi kangen sama ibu perpusnya yang judes tapi baik hati :). Teman-teman dan genkku dulu sering ganti-ganti, ahaha. Bahkan dulu aku gaulnya lebih banyak sama kakak kelas. Waktu kelas 7, aku punya genk namanya "Five the Girls" dan "Nicornces". (Di postingan yang lain mungkin akan kuceritakn personel lengkap dan asal-usul nama genk-genk tersebut). Pramuka adalah ekskul yang paling kugemari saat itu. Jangkauan pertemananku pun meluas setelah masuk pramuka. Boleh dibilang, masa SMP adalah masa-masa terindah dalam dunia sekolahku (meskipun orang banyak yang bilang bahwa masa-masa terindah adalah saat SMA). Salah satunya karena ada cinta monyet dengan sahabat sendiri (uhuk).

twitajeng.blogspot.com
 
Saat SMA, aku mulai serius. Belajar dan berteman. Jarak sekolah dengan rumahku yang cukup jauh membuat aku sempat ngekost dan tinggal di rumah keluarga. Tapi tak bertahan lama karena selalu homesick (sekarang pun masih). Teman-temanku saat SMA semakin banyak karena bukan hanya dari teman sekolah tapi juga dari teman-teman di pramuka dan sekolah lain. Sempit sekali rasanya dunia, dimana-mana ketemu teman. Dalam masalah akademik jujur saja ketika SMA, aku merasa menjadi siswa yang bodoh. Aku belajar mati-matian namun rasanya susah sekali masuk ke otak. Apalagi ketika aku sempat terlempar dari 5 besar. Aku merasa guru-guru SMAku killer dan tidak cocok dengan metode belajarku. Begitulah akhirnya aku merasa atmosfernya jauh berbeda dengan saat SMP. Padahal dulu waktu SD aku sangat ingin masuk SMA. Saat dulu berlibur ke kota kelahiranku dan  saat melewati SMA papaku, terbersit angan bahwa sekolah SMA itu asyik sekali. Ternyata berbeda sekali ketika kualami sendiri. Aku jarang santai, tiap hari belajar keras (meski sedikit yg 'masuk'). Beruntung aku punya teman-teman akrab yang kadang kala bikin acara pelepas lelah, seperti nginapan, ngerujak or masak2.

Sekarang, masanya Kuliah. Ternyata kerja kerasku lebih d'haruskn d'sini. Brntg aq agk trbiasa ktka SMA d'teka sm dosen2 killer, jd pas kuliah ga smpe stress ktka d'press oleh tumpukan laporan praktikum. Yah, beginilah anak tangga yang sekarang kujajaki. Ngampus, mngerjakn tugas, ngelab, bikin laporan, organisasi, n tak lupa sosial network jg. Aku selalu brsha nyempatin dri buat ikut ngumpul2 d'kos dan bruntung aq pnya tmn2 kuliah yg sgt mngerti aq. Luar biasa, salam buat mereka bertiga. Kita d'panggil 4 setangkai sm org2 d'sekitar kita. Btw, boleh jg d'jdkn nama genk, krna smpai skrg kt blm nemu nm yg pas buat persahabatan kita :).

Membahas semuanya seakan tak ada habisnya. Ketika kilas balik diri kita terbuka dan terlihat oleh org lain, aq brharap agar smuanya dpt mmberi manfaat dan yg plg penting adalah 'introduction my self' scra tak langsung. 
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar