Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Kehidupan baru telah dimulai ...

Posting Komentar
Kehidupan baru benar-benar telah dimulai ...

Hari ini tepat sudah seminggu aku masuk kerja. Hah, udah masuk kerja aja? Kan masih Ramadhan, belum tahun ajaran baru lagi? Ya, semuanya benar. Aku sudah masuk kerja meski sekarang Ramadhan dan belum mulai tahun ajaran baru. Jadi ceritanya hari Rabu seminggu yang lalu aku baru balik dari Banjarbaru, membereskan legalisir ijazah dan sebagainya (meskipun ternyata sampai hari ini ada beberapa hal yang masih nyangkut disana). Hari Kamis pagi aku langsung ke sekolah tempatku diterima sebagai pengajar untuk mendapatkan pengarahan kerja (briefing), harusnya sih hari Senin sebelumnya, tapi aku dapat dispensasi karena alasanku berhalangan juga cukup penting karena ke Banjarbaru itu tadi. Ternyata eh ternyata, teman-teman yang sama-sama diterima waktu seleksi kemarin itu sudah mulai masuk dari hari Senin. Ya, jadi bukan hanya briefing, tapi juga langsung masuk kerja. Bolong 3 hari dong aku :(

Sebenarnya kata ustadzah (oya semua guru panggilannya adalah ustadz/ah) disana, kalau Ramadhan biasanya kita tidak setiap hari masuk kerja. Tapi karena tingkat SMPnya akan ada akreditasi jadi para ustadz/ahnya sibuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan penilaian tim assesor nanti. Kami yang anak baru ini cuma bisa bantu beres-beres ruangan, nyusun-nyusun buku di perpustakaan, atau nempel-nempel struktur dan hiasan untuk display ruangan. Lumayan juga lho beratnya, lagi puasa soalnya. Disamping itu kita kan juga sedang dalam masa adaptasi dengan lingkungan baru, terutama aku. Beda sekali perubahan lingkungannya, dari suasana kampus ke suasana sekolah dengan hawa pesantren. Hehe.

Sebagian penampakan "sekolah baru"ku

Yeah, disinilah aku sekarang dengan kehidupan baruku. Alhamdulillah, tidak sempat menjadi pengangguran. Meski kadang suka nyelutuk juga dalam hati, kok ga ada santai-santainya ya hidupku. Belum sempat puas dengan rutinitas bangun siang dan leyeh-leyeh. Astaghfirullah, manusia emang suka lupa bersyukurnya ya? Maafkan aku ya Allah.

Alhamdulillah, jam kerja di Ramadhan ini cuma beberapa jam dari 08.30-12.00. Namun jarak rumah-sekolah yang memakan waktu sampai dengan setengah jam terkadang membuat aku kelimpungan juga waktu mau berangkat dan lelah maksimal saat pulang. Bagaimana nanti ya ketika proses belajar mengajar dimulai? Fullday lho, dari jam 07.30-16.30. Semangat, Rindang! Oya, untuk jobdeskku belum tahu karena memang belum dirapatkan. Katanya sih nanti diumumkan beberapa hari sebelum masuk ba'da lebaran.

Alhamdulillah, kuucapkan syukur atas segala nikmat-Mu ya Allah. Semoga aku bisa memikul amanah ini. Lagipula meskipun terlihat berat, ini mungkin sarana belajar yang tepat bagiku. Karena jujur aja kalau ga ada faktor "pemaksa" seperti rutinitas dan lingkungan yang inshaallah baik seperti ini aku mungkin akan malas belajar dan mengembangkan diri, terutama di bidang agama.

So, kehidupan baruku telah benar-benar dimulai sejak tanggal 25 Juni 2015 yang lalu. Kehidupan yang sesungguhnya. Keep spirit, ustadzah Rindang ^^

unikonselor.blogspot.com

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar