Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Pesantren Kilat

Posting Komentar
Di bulan Ramadhan, istilah “pesantren kilat” santer terdengar di kalangan anak-anak sekolah. Karena pada bulan puasa ini, banyak sekolah yang mewajibkan para siswanya (yang muslim/ah) untuk berhadir di sekolah mengikuti pesantren kilat.

Kegiatan ini paling tidak berjalan selama 3 hari berturut-turut di minggu pertama atau kedua Ramadhan. Isi kegiatannya biasanya tilawah bersama, (mendengarkan) ceramah agama, dan shalat dhuha bareng.

Aku sendiri selalu mengikuti pesantren kilat sejak SD hingga SMA. Kegiatannya kurang lebih sama saja. Tapi karena kegiatannya kilat alias sebentar, ya ilmunya juga sebentar. Hehe.

pai-rizal.blogspot.com

Ada satu kegiatan di bulan Ramadhan yang berkesan di hatiku. Menurutku semacam pesantren kilat, tapi bukan. Nama kegiatannya adalah mabit (malam ibadah), yang diadakan oleh organisasi IQRO Club di sekolah, jadi tidak wajib semua ikut. Aku memutuskan untuk ikut karena aku merasa ini bakal banyak manfaatnya buatku dari segi agama.

Kegiatannya dari sore hingga pagi hari berikutnya. Bentuk kegiatannya antara lain ada semacam seminar motivasi, kajian islam, tilawah, buka bersama. shalat (maghrib, isya, tarawih, tahajud, subuh, dan dhuha) berjamaah) serta senam bersama. Yang paling berkesan bagiku adalah isi kajian dan motivasinya itu, sangat mencerahkan.

Menurutku sebaiknya bentuk pesantren kilat ya seperti itu. Lebih membekas, daripada “hanya” ke sekolah 3 hari berturut-turut.

#30HariNgeblogTemaRamadhan

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar